Kamis, 06 Maret 2014

Gerimis halus di tiang tiang lampu temaram..
ramai disini, rasanya bbegitu melankoli melihati yang terurai dan berjatuhan..

ini masih tentang rindu yang mengiris-iris pinggiran hati sampai hanya gatal otakku memikiirnyya
satu wajah yang enggan puudar sedari subuh tadi.

berjelaga wangi kesat..
aku benci begini, ingin rasanya terpejam dan tidak lagi terbangun dengan bimbang yang melemahkan

aku menelani seteguk demi seteguk hikmah dalam pualam semesta
sampil memejamkan mata, menghela nafasdan lalu kembali melankoli di hari kamis pada pagi-pagi

kata orang Rindu itu indah..
namun bagiku ini menyiksa..

masih tentang bait rindu yang berserakan tiap harinya dilantai-lantai hatiku semakin menumpuk
aku takut dan tidak mau lagi sungguh.

bagaimana jika aku masih begini besok dan beso lagi?
bagimana kalau aku jadi sakit karena terlalu pekat dan erat?

ini masih tentang rindu yang menerka-nerka wajah hingga nyata
lewat aroma, lewat lintasan duka, lewat jelaga nada



Tidak ada komentar:

Posting Komentar