Selasa, 08 Oktober 2013

rAbu Abu-Abu

Setiap manusia itu, katanya memiliki keunikan sendiri..yang nanti salah satu refleksinya ada pada loyalitas, tendensi skill, sudut pandang dll. klise memang berbicara ini pada kalian.

Rabu yang Abu-Abu.. tepat, head coverku abu-abu, dengan background langit abu-abu sedari tadi pagi, halte bis yang sangat ramai tapi orang-orang disana punya banyak ekspresi yang bergelayutan di air muka mereka, bis kota yang sesak, tapi sangat pendiam, tempat kerja yang biasa dengan sendirinya menepis segala-gala yang aku ingin tepis pun, benar-benar tidak bisa menepis segala-gala pagi ini.
Rabu Abu-Abu hari ini, berangkat dari kalimat tanyaku pada seseorang

" Apa kau sayang padaku? "
sayangnya tidak ada jawaban, benar-benar tidak dijawab.. anggap saja jawabannya adalah "tidak"

kemudian melanjutkan pencarianku tentang hidup teman-temanku dimasa lalu..mereka, terlihat semangat, hidup mereka benar-benar terbuka, aku..sampai bisa mendegar mereka berceloteh dari setiap posting yang mereka katakan disana, dihalaman elektronik itu, mereka terlihat sangat ceria, aku .aku tidak punya perasaan apapun membaca mereka, anggap saja, aku jadi pendengar dan pembaca yang buruk.

Aku selalu saja disebut-sebut didalamnya, tapi aku sama sekali tidak pernah bersuara sedikitpun, hanya menatap dan mengalirkan air mata..atau mungkin tersenyum secukupnya.
hanya memandangi dan mendengarkan mereka satu persatu, aku masukkan dalam memoriku dan kemudian aku peri lagi setelah mereka selesai. Aku rasa itu cukup.

Kau tau hidup mereka, beberapa orang itu disana hanya ada 2 jenis, dari 5 orangnya..sedang bertahan untuk hidup, sedang yang satu nya..sedang hidup untuk bertahan. keliama orang ini.. ada yang sedang benar-benar indah sangat hidupnya dengan kesadaran akan hai yang membuncah luap, yang berikutnya, dia sedang dalam proses logis dengan kecemasan yang tersimpan tipis, yang satunya adalah bongkahan semangat yang tidak tahu kapan akan memecah jadi uraian karya, yang satunya kemudian, hidup dengan optimisme yang lumayan stabil dan kesederhanaan yang membuatnya terus jalan saja tanpa peduli langit akan tersentuh ataupun tidak, mungkin karena tidak pernah memikirkannya. dan yang terakhir..yang satu ini, cukup logis dan sederhana, berjalan dengan segala yang masih ada dan yang ini lebih representatif untuk kalimat bertahan.untuk hidup. jenis yang satunya, yang paling berbeda, dia hanya punya keluhan pasrah dihatinya, dia tidak henti=hentinya memandangi langit, mungkin sesak. tapi..aku tidak yakin dia baik-baik saja.

Pagi ini hanya melongong dengan langit yang kadang keengganan muncul. hanya itu saja.
setidaknya terimakasih untuk hari ini/

Rabu, 02 Oktober 2013

Brownies Duka

pagi-pagi sudah bertemu orang-orang wilayah sekitar dijalan..menyapa dan mencoba tersenyum..tapi herannya, kenapa mereka satupun tidak membalas tersenyum atau membalas sapaanku..?
aku berfikir sambil berjalan lurus saja..yang ada didalam benakku adalah
apa kehidupan terlalu sulit sampai susah sekali tersenyum saja?
yah, dari raut-raut mereka yang kelelahan meski dalam pagi yang buta, mereka seperti tidak tidur berhari-hari..oooh...ya ALLAH..kenapa semakin tidak bersyukur saja aku ini.. aku sibuk mengurusi hal-hal picisan dan patah hatiku yang tidak lagi mereka fikirkan untuk sekedar uang atau makan sehari-hari.

betapa tidak sopannya aku, ketika banyak orang yang menahan diri dari makan apapun yang mereka mau, sedang mereka tidak memiliki apapun untuk ditukarkan..sedang aku..menelan makanan yang tersedia dimejaku setiap hari saja..aku enggan, karena alasan tidak nafsu, makanannya membuatku sesak, aku sangat sakit dihati sampai aku tidak bisa makan apapun..hh TUHAAN..tambahkan rasa syukurku. berikan rasa ikhlas..agar  aku bisa lebih mudah berjalan dan tidak lagi malas sampai terlihat merangkak, sedang aku masih bisa berdiri dan berjalan bahkan berlari secepat apapun yang aku mampu.

Aku tetap meneruskan pagi dengan planning yang ada, membuat kue, Brownies untuk berbuka puasa beberapa orang yang hari ini aku ingin berikan pada mereka...tapi, lagi-lagi aku tidak punya semangat..entah kenapa..ayolah!! harusnya kau membuat Brownies cinta, atau Brownies kegirangan, atau Brownies kasih sayang, atau touching Brownies yang mana siapapun yang memakannnya akan merasa terharu. tapi ini..aku namai Brownies Duka.

konsepnya seperti brownies biasa..hanya saja, aku tambahkan buliran kacang didalamnya, lalu akan aku hiasi dengan dengan keju yang akan aku ukir bentuk luka atau bentuk pagar diatasnya secara acak, filosofinya, aku ingin mereka tau aku sedang terluka, aku hanya ingin dihibur..lalu, kacangnya, aku membuat itu sebagai memori yang harus dinikmati, terlepas dari mereka atau salah satu dari mereka suka atau tidak, yang jelas dengan memori-memori itu, aku tetap saja terluka luar dalam.

Selasa, 01 Oktober 2013

Cinta monyet ke..5

kali ini..udah SMA..hahahhaa..akhirnya SMA juga.. :) setiap hari aku benar2 melaluinya dengan semangat yang naik turun disini. tanah ini.. lantainya yang penuh kebanggaan di SMA ku yang penuh dengan suka cita..emosi..cinta..persahabatan..cinta monyet yang tak karuan dan tak jelas muaranya..kebanggaan..kekerdilan..keletihan..kenakalan..keangkuhan..kemunafikan..kedalaman rasa..loyalitas..haru..semua-muanya disini..

17 Agustus 2007
12:30 pm

"kamu yakin udah mau keluar? sekarang kan masih belum istirahat?" tanya teman ku itu, Rosa delima namanya, seorang katolik yang taat.

"ga kok, aku cuma mau ada yang diliat" senyum-senyum sambil berlalu

" kak Robi ya? emang kamu beneran suka tah sama ka Robi?"

"ga sih, tapi kayaknya ga keren aja gitu ga ada yang disukain semasa SMA dan, aku ka Robi aja"

"ka Robi kan terkenal, ketua OSIS, ketua Rohis. pinter lagi. emang dianya mau sama kamu?"

"ya ga mungkin mau lah Ros,, cuma biar ada yang kayak di fans in aja.,."
ang
dia manggut2 dengan ekspresi aneh..

sampai beranjak ke kelas dua, aku memilih IPS. jadi siswi kelas Sosial sepertinya jadi lebih leluasa dan lebih bisa eksplore. itu yang difikirkan..Say good bye untuk Anggun, Wahyu..mereka ada dikelas IPA..baiklah dimulai disini

suatu hari, dengan tingkah pecicilanku, aku keluar kelas dengan sepatu biasa yang ku injak bagian belakangnya..dan tiba-tiba ketika aku berlari kakiku tersandung sesuatu di depan ruang kelas X.

gedebuk..
aku jatuh..menghadap tanah..kau tau setelah aku merasa aku kesakitan..

"wah, ga apa2?" suara itu.suara laki2.terdengar asing dibelakangku..sedang aku masih terbaring sambil bilang
"ya, ga apa2 kok, fine" sambil bingung harus cepat2 bangun dan tak mau melihatnya ..tidak mau menoleh dan menampakan wajahku . jadi aku langsung bangun dan jalan lurus saja sambil pincang2.

*

hari ini hari senin, hh.. meniup acord dari pianika..yang lain bernyanyi..dan sebagiannya bermain menekan nada..aku ada dibarisan belakang paduan suara untuk kenaikan bendera.
beberapa lagu kebangsaan sudah di lakukan, dan kemudaian amanat..kemudian pengumuman. aku nyaris mngabaikan pengumuman yang akan disampaikan..saat itu pengumuman tentang peringkat Umum Paralel. aku rasa aku tidak akan masuk kedalamnnya

"dan juara Umum Paralel Pertama atas nama***** " oh, itu namaku? yakin itu namanku? wah.. bagaimana bisa
teman2 ku..benar2 melihatiku dengan bangga dan terlihat senang..
\
"Aku, Nggun?"
"Iya bodoh! kau. cepat sana ambil!"

kau tau, saat itu..aku berdiri dihadapan seluruh masyarakapt sekolah..dan aku melihat satu sosok itu, sosok paling depan diantara teman-temannya yang lain. pria putih itu, dengan cukuran rambut tipis dan tubuh yang tidak begitu tinggi, ada jam tangan hitam ditangan kanan nya yang terlihat sibuk bergetar2 karena tepuk tangannya yang sangat kencang dan bersemangat. aku merasa dia jadi orang ang paling senang melihatiku memegang piagam itu. saat itu, yang ada dalam pandanganku adalah..Robi. ka Robi.

setiap hari..masih sama, yang berbeda adalah..banyak orang yang mengenalku, guru-guru yang tidak juga banyak mengenalku..karena terlalu begitu, sampai ada guru yang melabelku jadi, " oh, **** yang liar itu ya?" busyet, label yang paling apresiatif yang pernah kuterima, dari, miss independent, miss gupek., miss incredible, miss songong..haha ..yang ini "Liar" berasa pergi pagi pulang pagi ye..

*

"Antum kalo mau istirahat, yang akhwatnya diatas aja ya wudunya" suara itu tidak asing..setelah memutar-mutar ingatan dan memoriku ini..aku, ya. ternyata saat itu, yang mendapatiku dalam keadaan sangat memelukan adalah ka Robi..oooh, God. what should I do now? selalu bertanya begitu dalam hatiku sambil meringis2.
"iya ka, jazkallah" nadaku..melunglai dan aku merasakan angin kepergiannya begitu saja.

aku tidak pernah mendengar, berbicara atau menyapa satu sama lain dalam kesempatan apapun, makanya baru tahu, ternyata itu ka Robi. aku memang mengerti kenapa begitu,, dia adalah seorang teladan Rohis (Rohani Islam) dimana komunikasi wanita dan laki-lakinya tidak sebebas yang diinginkan. lebih menjaga dan tidak saling memandang. berbicara seperlunya meski aku sekarang juga tergabung dalam oraganisasi yang dia juga ada didalamnya, tapi..mengingatkan, aku bergabung bukan karena ka Robi, tapi karena aku tersentuh luka dan suka ku disini. orang2 yang berbicara pakai hati bukan pakai logika. aku nyaman dengan ini.

hari ke hari..aku jadi lebih dan kemudian sangat sibuk, aku harus  sibuk dengan ini dan itu..sampai suatu ketika aku jadi lupa tentang cinta monyet itu,,cinta monyet yang aku tidak tau itu cinta atau karena hal2 yang dibuat saja. terkadang hanya senyum-senyum saja..lelah..dan bangga..senang..dan mengiris2 hati atas cacian, kesulitan yang menghadang. aku merasakannya. SAY THANKS TO MY SENIOR HIGH SCHOOL N MAY FRIENDS

Anggun si Anggrek Ungu

Wahyu si Mawar Merah

Hasni si Aster Putih

Anda si Bunga Kertas

dan.. mianathaa untuk Mia ku si Abu-abu jika banyak membuatmu sakit karena mengenalku.