Rabu, 27 Juni 2012

Wewangianku di musim gugur dan semi

kemana semangat itu? kemana semangat menulis itu yang aku dulu..
hari ini bercerita tentang harapan bahagia, patah hati, kecewa dan mengharu biru. itu saja sudah cukup lengkap untuk ku. emosi yang rumit dan sulit.

aku ingin jatuh cinta, atau patah hati, atau kecewa mendalam atau juga hanya sekedar mengharu biru agar bisa menulis, agar bisa menulis seberapapun aku ini. aku hanya ingin menulis.
kutipan buku yang mengajarkan aku cukup tentang penghargaan terhadap wanita, 
selamat karena Anda Mawar
selamat karena Anda Melati
selamat karena Anda Anggrek
selamat karena Anda Kenanga
selamat karena Anda Aster Mekar
selamat karena Anda Bunga Kertas yang rindang
selamat karena Anda Kamboja
selamat karena Anda wewangian.

wanita itu, untukku wewangian yang tak cukup lugas dengan indah saja, tapi juga rumit. karena sensitifnya menerang pada rasa.
aku rindu kau, kau, dan kau lainnya.
apa kabar kah?

Untuk bunga kertas unguku yang menakjubkan..
aku rindu padamu.
tidak rindukah padaku??
masih mau mendengarkan aku kah, meski kantuk menyerangmu bertubi-tubi??? aku sangat berterimakasih padamu.. wewangian yang setia, manja dan exotis. aku inginnya kau tetap mau mendengarkan aku meski aku tidak seberapa bahkan bukanlah apa-apa..bungaku yang selalu penasaran dengan segalanya aku, cerita-cewritaku, kisah hatiku yang tak penting itu, pemuji yang aku terkadang suka tak layak dapat itu.. aku suka kau dahulu dan sekarang.. kau sudah tak lagi jadi bahan ejekan lagi, dengan menjadi kau yang polos dan selalu ada diantara asuhan-asuhan kebijakan dan kondisi. aku bahkan sempat mengalirkan air muka, membaca beberapa status akunmu..kau hebat. aku suka
 aku sempat memandangi jembatan gantung dekat rumahmu.. aku liat mama. tapi tidak bisa bertandang sayang.. maaf..

Untuk Aster Putihku yang sudah bersemi disetiap musim untukku
#kangen Hani
apakabar ukh?? kapan menikah? :)
hal yang janggal bertanya ini sama anti, makasih...makasih....semuanya yang tersadur maupun yang tidak..atas semuanya yang tak karuan dan baik-baik saja.. sekarang udah bisa naik motor kemana-mana ukh..gantian ana yang didepan, anti dibelakang ana aj.. wanitaku yang sangat logis, keras kepala tapi lembut ini..bukan, bukan maaf menyebutnya wanitaku..maaf.. makasih.. maafin ana.. maaf.. 
#beberapa hari lalu liat Hani yang sudah besar ..tetap cantik. :) 

Untuk Anggrek Ungu...
apalagi yang harus aku katakan padamu.......
ini sedikit bermanja dan, entahlah apa namanya, 
aku sayang padamu, maaf jika expectasiku telalu besar padamu.. padahal aku faham.. aku ini siapa..
maaf jika terlampau egois padamu, sedang kau tidak pernah menyakitiku secuil pun, maafkan aku.. entah sampai mana maqomatmu sekarang, bahkan tidak lagi perdulikan kalimat merangkak, berlari, tertatih atau apalah katamu..maafkan aku sayang..maaf.. aku ingin bermain puzzles kehidupan denganmu lagi , lagi dan lagi...ingin sekali...
entah yang dirangkai dan dicocokan adalah panorama, atau pesan, atau hanyalah gambar tunggal yang kita tak harus mengartikannya, ingin membangun sebuah peradaban dengan concept indah, bahagia, dan apapun itu..menemukan semua rumusan yang konyol tapi menarik.. terimakasih untuk jadi Anggrekku yang berharga, terimakasih untuk menjadi anggrekku yang berwarna ungu, terimaskasih telah menjadi wanitaku yang mau mengais bersamaku, terimakasih sudah jadi wewangianku yang meliputi jemariku untuk menengis dan membelaku, memilihku, mendedikasikan cerita serta kisah serta keikutsertaan apapun dihidupmu.
terimakasih telah memelukku..trimakasih..
#kota kelahiranmu, disini aku merasa baik. orang-orangnya baik :)

Untuk Mawar merahku yang cantik dan mempesona dan lembut
maafkan aku.. aku cukup sesak!!
aku marah, aku pengecut, apalagi aku ini???
aku cinta kau.. 
maafkan aku.. aku tak mau tidak denganmu..aku tidak mau jika tak berkwan denganmu..aku tidak mau jika alfa darimu.. seberapa layak ini, jika kau saja mematahkan seribu alasan tentang aku..aku dan aku...
maaf..maaf..maafkan aku..aku hanya tak mau beralasan..sia-sia untuk kau yang sudah mematahkan sejuta alasan terhadapku.. aku sungguh tidak memilih apapun..bahkan akupun bukan siapa-siapa sayang... 
apakah aku ini serakah? maafkan aku..maafkan aku.. 
masih ingat lagu ini?? lagu kita??
So close to reaching that famous happy end
Almost believing this was not pretend
And now you’re beside me and look how far we’ve come
So far we are so close

How could I face the faceless days
If I should lose you now?
We’re so close
To reaching that famous happy end
And almost believing this was not pretend
Let’s go on dreaming for we know we are
So close
So close
And still so far

 lagu kita ketika menitih jatuh cinta, menitih kedalaman rasa, menepisnya juga, mengelabui tangis dan menderu sesak di dada..
hhh..... aku tak tahan lagi.. ingin menonton semua film denganmu, menangis juga, meresapi yang ada di depan hingga terdalam diluar dada kita.. aku tak lagi romantis seperti dulu, aku tak lagi puitis dan semua perimbangan itu.. maafkan aku yang terlalu egois.. aku rindu kau... aku juga rindu..bagaiman mungkin aku tidak rindu...bagaimana mungkin..meski terkadang perasaanku tidak mendengarkan aku..maafkan aku..maafkan aku..