wanitaku yang satu ini..kau bilang apa?
kau mencintaiku?
yang satunya..baru saja berkata adakah rindu dihatimu seperti apa yang kau rasa?
:) aku... tidakkah indah, cintaku indah.
banyak tapi adil kan?
untuk anggrekku , aku juga mencintaimu, sampai aku tidak bisa bicara lagi
untuk mawarku.. aku ..bahkan setiap detik harus menangis karena sesaknya rindu tak berkawan dan sepi sekali
untuk kau yang aku bilang masih tak punya alas kaki dan tak tau bagaimana caranya memakai alas kaki..menurutku.. kau masih begitu.
sayang, aku malah kehilangan sepatuku.
aku..harap jika sudah robek, meski sepatu..aku masih memakainya . itu yeng lebih penting. tapi..meski robek..aku, masih mempertahankannya, karena aku menyayanginya..meski aku harus terseret dan menjadi cibiran orang2 ketika melihatku memakai sepatu robek..aku..tetap tak apa.
tapi ternyata..sepatuku membuatku luka. mereka..membuat kakiku berdarah dan hatiku..jadi sakit.
aku ingin kau masih memakai sendal saja..karena sepatu...akan begitu membingungkan..dan nanti akan menyulitkan..aku ingin jadi kau..tak punya alas kaki..dan memang tak tahu bagaimana memakai alas kaki..
aku mencintaimu..sangat.
dan kau... bukankah sudah aku bilang dengan isyaratku aku cemburu?? kenapa tak mengerti juga. aku ingin membunuhnya. tapi kau terlalu menyukainya.. aku..tak bisa membunuhnya jika kau belum bisa menganggap dirinya hanya sebatang pohon saja.
sudah..bukankah kau bukan penyembah dewa neptunus?
kau mawarku bukan??
bukankah masanya?? merontokkan diri dan kembali memugar.. aku..bukankah butuh lama untuk berbunga lagi..??
meski aku bermekaran..aku tetap ada dalam pekarangan sepi..
sayang, kau hanya tak mau mekar lagi..bukan tak bisa tapi tak mau.
aku rindu kau, sangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar