aku sungguh kesepian.
aku tidak berharap kau adalah pangeran dengan kuda putih
yang berlari terburu-buru kepadaku
lalu turun dari singgasana lalu menarikku kepadamu
lalu berjalan bersamaan dengan senja disana
gerimis di malam-malam
Apa kau merindukanku?
aku.. sangat merindukanmu.
sampai sampai hatiku meringkuk kedinginan
paginya aku jalani dengan memori semalam malam
dibaik kaca sambil aku sentuhi aliran rintik hujan
yang satu persatu turun seraya berkata kepada mereka itu
Apa kalian tidak kesepian?
disini begitu Abu-Abu
aku tidak secerah dulu.
jika kesepian adalah ini.. lalu kemarin-kemarin
apakah itu?
Kau.. Apa kau memikirkanku juga sambil begini?
begini panas nya mataku..
begini pusingnya kepalaku menahan suhunya
Kau.. Apa kau pernah menangis kepada tuhan tentang AKU?
aku.. pernah
sampai aku sulit bernafas jika begitu kemarin-kemarin
Kau.. Apa kau akan datang ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar